SILIWANGI
PERGELARAN BADALOHOR (TERASE 06)
Setelah keluar dari tempat teater terutup di Dago Tea House
sehabis menyaksikan sebuah aksi kabaret tentang PEJUANG SILIWANGI wajah saya tersenyum akan penampilan yang apik
dari Terase 06. Menurut saya menonton kabaret sama saja dengan menonton film di
bioskop seperti speker super Loudly
namun yang membedakan adalah percakapan dan aksi nya di tampilkan dengan
langsung di depan mata kita, seperti hal yang kita ketahui jika membuat film
dan suatu ketika sang aktor membuat kesalahan seperti lupa naskah,salah
percakapan,salah aksi dan sebagainya hal itu bisa di atasi dengan Re-take atau pengambilan gambar ulang
dan biasanya sang sutradara sering berteriak CUT! Saat sang sutradara menilai aktor tersebut melakukan kesalahan
atau tidak yang seperti sutradara inginkan.Oke,,, kembali lagi ke Kabaret nah
jika sang aktor dalam Kabaret melakukan kesalahan fatal tidak akan bisa di
ulang dan mungkin saja menghancurkan cerita tersebut, beruntung saja hal ini
tak terjadi dalam kabaret yang saya saksikan tadi.
Berlatar pada tahun 1945 sehabis Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia di bacakan oleh Ir.Soekarno para pemuda ingin mengabarkan semua
daerah bahwa Indonesia telah merdeka tapi para pemuda tidak diijinkan untuk
melakukannya oleh para tentara Belanda,tidak habis akal para pemuda itu pun
pergi ke Bandung tepatnya ke tempat radio untuk menyiarkan kabar tersebut.
Setelah sukses warga pun bersukacita namun sebaliknya Kolonel Belanda geram
akan hal ini,sang kolonel menyuruh bawahannya untuk mencari siapa yang telah
mengedar luaskan kabar itu yang selidik punya selidik ketemulah nama sang Pengedar kabar adalah Lucas. Singkat
cerita kolonel mencari Lucas dan ternyata ada daerah yang belum mengetahui
Indonesia Merdeka yakni Jawa Tengah lebih tepatnya Djodjakarta, nah inti cerita
nya disini menurut yang saya tangkap. Lucas pun dan para pejuang Jawa Barat
atau lebih dikenal dengan PEJUANG
SILIWANGI pergi ke Jawa Tengah namun sialnya mereka berjalan kesana tidak
mulus, ya dalam perjalanan para pemuda tersebut di sergap oleh Tentara Belanda.
Bicara tentang kelemahan mungkin satu saja yang menurut saya
menonjol adalah kurangnya cerita para tokoh-tokoh yang kurang dalam/jelas yang
membuat kita bertanya-tanya siapa itu siapa ini tapi untunglah dalam pergelaran
ini mereka membuat perubahan dalam segi bercerita yakni penggabungan Kabaret
dan Film,film tersebut pun nyambung dalam cerita kabaret yang menurut saya
adanya film disela-sela Kabaret adalah untuk mengenalkan tokoh tadi Cerdas
menurut saya.salah satu ciri khas Terase 06 dalam bercerita yakni mereka tidak
terlalu fokus ke cerita yang mungkin penonton akan mengantuk dalam teater, ya
mereka menyelipkan suatu tarian kocak dengan soundtrack yang menawan hal ini
pun menjadi nilai plus mereka karena cerdik dalam memilih lagu dan satu lagi
nilai plus adalah Timing pas dalam
menyelipkan komedi yang pada saat genting masih bisa membuat para penonton
tertawa termasuk saya sendiri.
INTINYA ADALAH pergelaran BADALOHOR (TERASE 06) “SILIWANGI” sebuah tontonan yang bisa memuaskan hati anda
jika anda datang ke teater tidak dengan ekspetasi sangat tinggi.Saya memberi 2
Jempol untuk kualitas akting para pemain yang hampir semua adalah siswa SMA
6,begitu muda tapi dapat memberikan penampilan yang baik mungkin jika terus
diasah dapat mengangkat derajat Kabaret atau Film Indonesia ke jenjang
Internasional nantinya.
Amin.... Keren
Amin.... Keren
Score : 80
Wih keren
BalasHapusHehe makasih salma..
BalasHapus😊