Senin, 02 Februari 2015

Movie review : Perk of Being Wallover





“Why nice people choose the wrong people to date?”


Akhirnya saya memulai mulai membuat tulisan kritikan pada sebuah film dan ini adalah kritikan film pertama saya dan semoga saja bisa terus membuat tulisan-tulisan kembali.
Aminn......


Mungkin pernah terbesit di pikiran kalian bahwa orang yang kita sukai malah memilih orang lain yang menurut kita orang yang doi pilih itu adalah orang yang tidak baik atau kurang pantas baginya dan kita pikir doi bisa mendapakatkan lebih yakni kita (ngarep) haha..
ya,saya pikir mungkin kejadian tersebut banyak terjadi pada remaja masa kini cinta masa SMP dan SMA kalau SD saya pikir ga akan sampe kesitu tapi siapa yang tahu? Mungkin saja..



Charlie (Logan Lerman) adalah “Freshman” yakni manusia yang seger hahaha (just kidding),Freshman adalah sebutan bagi siwa yang baru masuk pada tahun pertama di SMA dan Charlie juga adalah seorang yang Introvert jadi wajar saja dia disekolah tidak mempunyai teman.Charlie dulunya punya teman dekat namanya Mike namun naas,Mike memutuskan untuk menembak dirinya sendiri (malang sekali si Charlie ini) tidak di ceritakan apa sebabnya.Charlie adalah salah satu siswa yang pintar,suatu ketika saat Mr.Anderson (Paul Rudd) yakni guru bahasa inggris menanyakan suatu pertanyaan siswa lain tidak ada yang bisa menjawabnya tapi Charlie ini tahu jawabaanya akan tetapi dia lebih memilih untuk menuliskan jawabannya di buku catatan miliknya daripada mengangkat tangannya dan membuat kagum para siswa lain,saat Mr.Anderson berkeliling ternyata melihat buku si Charlie yang ternyata tahu jawaban tersebut dia pun terpukau dan heran dengan sikap anak tersebut Mr.Anderson dan Charlie pun menjadi sangat akrab karena Charlie selalu meminta tugas lebih.Tidak buruk bagi Charlie di hari pertamanya di SMA yang hanya mendapatkan 1 teman saja dan itu pun guru lalu kemudian munculah Patrick (Erza Miller) adalah seorang senior yang 1 kelas dengan Charlie karena tidak lulus smester sebelumnya Patrick selalu membuat keadaan kelas sangat nyaman dan menyenangkan bagi para Freshman terlebih saat Patrick selalu mengolok-olok Mr.Callahan (Tom Savini) daripada membully anak baru karena perbuatannya dia dijuluki “nothing” oleh Mr.Callahan dan diikuti oleh semua siswa di sekolah,Patrick pun menjadi teman kedua.
 


Lalu munculah sang “Angle” yang alasan pertama saya menonton film ini karena si cantik nan mempesona Emma Watson yang berperan sebagai Sam,sang Sam ini adalah saudara tiri si Patrick yang lalu menjadi teman Charlie.Peran Emma sangat berbeda difilm ini saya tidak melihat sosok penyihir cilik,rajin belajar,nan pintar yang kita tahu Emma sangat lekat dengan sosok Hermione dan seolah-olah Emma ingin melepaskan attribut Harry Potter tersebut yang saya pikir itu cukup sulit karena sudah (+-) 10 tahun si cantik ini berperan menjadi Hermione,,Loh ko jadi ngomongin Harry Potter ya? Sangking terseponanya sehabis melihat si imut Emma ini :*. Oke balik lagi ke benang merah cerita intinya mereka bertiga menjadi teman baik dan Charlie sekarang mempunyai  teman yang menyayanginya,ini hanya bocoran ya? Ternyata diam-diam Charlie ini suka banget sama si Sam tapi Charlie tidak mau mengungkapkanya (yaaaaahhh) trus ternyata eh ternyata juga temen Sam yaitu Mary Elizabeth (Mae Whitman) punya rasa terhadap Charlie (Ohhhh ada cinta Lingkaran nih eehh cinta segitiga maksudnya) Gimana cerita selanjutnya??? Nonton aja deh bagi kalian yang belom nonton!!!




Saya acungkan jempol bagi Stehen Chbosky seorang Director pendatang baru yang menggebrak perfilman Hollywood karna filmnya ini.Bila membicarkan kekurangan mungkin kekurangan dari film ini ialah saya tidak bisa menangkap apa yang menjadi point penting dari cerita yandg disajikan seperti bilamana jika menonton film superhero si Batman pada akhirnya mengalahkan Joker dan Happy ending,contoh lainnya saat Jack dan Rose saat Titanic tenggelam dan Jack mati kedinginan lalu akhirnya Sad ending itu mungkin 2 contoh point penting dalam film maksud saya.Bicara kekurangan tidak etis bila tidak membicarakan kelebihannya juga,ya mungkin kelebihannya adalah berbagai konflik dalam film yang membuat penonton setia menonton film yang berdurasi  102Menit ini sampai selesai dan juga tidak lupa memberi jempol juga untuk si manis Emma Watson yang memainkan peran “Wild Girl” sangat apik disini,seorang gadis yang mempunyai sejarah kelam dimasa lalu namun sangat baik terhadap teman-temanya (I Love U so MUCH EMMA!!!!!)

INTINYA adalah “Perk of Being Wallover” adalah film yang memuaskan sebuah film sederhana,cerita sederhana namun dapat di kemas dengan mempesona yang membuat para penonton tidak bosan dengan cerita yang disajikan.Salut


SCORE : 82,5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar