“Why nice people choose the wrong people to date?”
Akhirnya saya memulai mulai membuat tulisan kritikan pada
sebuah film dan ini adalah kritikan film pertama saya dan semoga saja bisa
terus membuat tulisan-tulisan kembali.
Aminn......
Aminn......
Mungkin pernah terbesit di pikiran kalian bahwa orang yang
kita sukai malah memilih orang lain yang menurut kita orang yang doi pilih itu
adalah orang yang tidak baik atau kurang pantas baginya dan kita pikir doi bisa
mendapakatkan lebih yakni kita (ngarep) haha..
ya,saya pikir mungkin kejadian tersebut banyak terjadi pada remaja masa kini cinta masa SMP dan SMA kalau SD saya pikir ga akan sampe kesitu tapi siapa yang tahu? Mungkin saja..
ya,saya pikir mungkin kejadian tersebut banyak terjadi pada remaja masa kini cinta masa SMP dan SMA kalau SD saya pikir ga akan sampe kesitu tapi siapa yang tahu? Mungkin saja..
Charlie (Logan Lerman) adalah “Freshman” yakni manusia yang
seger hahaha (just kidding),Freshman adalah sebutan bagi siwa yang baru masuk
pada tahun pertama di SMA dan Charlie juga adalah seorang yang Introvert jadi
wajar saja dia disekolah tidak mempunyai teman.Charlie dulunya punya teman
dekat namanya Mike namun naas,Mike memutuskan untuk menembak dirinya sendiri
(malang sekali si Charlie ini) tidak di ceritakan apa sebabnya.Charlie adalah
salah satu siswa yang pintar,suatu ketika saat Mr.Anderson (Paul Rudd) yakni guru
bahasa inggris menanyakan suatu pertanyaan siswa lain tidak ada yang bisa
menjawabnya tapi Charlie ini tahu jawabaanya akan tetapi dia lebih memilih
untuk menuliskan jawabannya di buku catatan miliknya daripada mengangkat
tangannya dan membuat kagum para siswa lain,saat Mr.Anderson berkeliling
ternyata melihat buku si Charlie yang ternyata tahu jawaban tersebut dia pun
terpukau dan heran dengan sikap anak tersebut Mr.Anderson dan Charlie pun
menjadi sangat akrab karena Charlie selalu meminta tugas lebih.Tidak buruk bagi
Charlie di hari pertamanya di SMA yang hanya mendapatkan 1 teman saja dan itu
pun guru lalu kemudian munculah Patrick (Erza Miller) adalah seorang senior
yang 1 kelas dengan Charlie karena tidak lulus smester sebelumnya Patrick
selalu membuat keadaan kelas sangat nyaman dan menyenangkan bagi para Freshman
terlebih saat Patrick selalu mengolok-olok Mr.Callahan (Tom Savini) daripada
membully anak baru karena perbuatannya dia dijuluki “nothing” oleh Mr.Callahan
dan diikuti oleh semua siswa di sekolah,Patrick pun menjadi teman kedua.
Lalu munculah sang “Angle” yang alasan pertama saya menonton film ini karena si
cantik nan mempesona Emma Watson yang berperan sebagai Sam,sang Sam ini adalah
saudara tiri si Patrick yang lalu menjadi teman Charlie.Peran Emma sangat
berbeda difilm ini saya tidak melihat sosok penyihir cilik,rajin belajar,nan
pintar yang kita tahu Emma sangat lekat dengan sosok Hermione dan seolah-olah
Emma ingin melepaskan attribut Harry Potter tersebut yang saya pikir itu cukup
sulit karena sudah (+-) 10 tahun si cantik ini berperan menjadi Hermione,,Loh
ko jadi ngomongin Harry Potter ya? Sangking terseponanya sehabis melihat si
imut Emma ini :*. Oke balik lagi ke benang merah cerita intinya mereka bertiga
menjadi teman baik dan Charlie sekarang mempunyai teman yang menyayanginya,ini hanya bocoran
ya? Ternyata diam-diam Charlie ini suka banget sama si Sam tapi Charlie tidak
mau mengungkapkanya (yaaaaahhh)
trus ternyata eh ternyata juga temen Sam yaitu Mary Elizabeth (Mae Whitman)
punya rasa terhadap Charlie (Ohhhh ada cinta Lingkaran nih eehh cinta segitiga
maksudnya) Gimana cerita selanjutnya??? Nonton aja deh bagi kalian yang belom
nonton!!!
Saya acungkan jempol bagi Stehen Chbosky seorang Director
pendatang baru yang menggebrak perfilman Hollywood karna filmnya ini.Bila
membicarkan kekurangan mungkin kekurangan dari film ini ialah saya tidak bisa
menangkap apa yang menjadi point penting dari cerita yandg disajikan seperti
bilamana jika menonton film superhero si Batman pada akhirnya mengalahkan Joker
dan Happy ending,contoh lainnya saat Jack dan Rose saat Titanic tenggelam dan
Jack mati kedinginan lalu akhirnya Sad ending itu mungkin 2 contoh point
penting dalam film maksud saya.Bicara kekurangan tidak etis bila tidak
membicarakan kelebihannya juga,ya mungkin kelebihannya adalah berbagai konflik
dalam film yang membuat penonton setia menonton film yang berdurasi 102Menit ini sampai selesai dan juga tidak
lupa memberi jempol juga untuk si manis Emma Watson yang memainkan peran “Wild
Girl” sangat apik disini,seorang gadis yang mempunyai sejarah kelam dimasa lalu
namun sangat baik terhadap teman-temanya (I Love U so MUCH EMMA!!!!!)
INTINYA adalah “Perk of Being Wallover” adalah film yang
memuaskan sebuah film sederhana,cerita sederhana namun dapat di kemas dengan
mempesona yang membuat para penonton tidak bosan dengan cerita yang
disajikan.Salut
SCORE : 82,5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar